Langsung ke konten utama

Martabak Enak

Disini martabak ada dua macam, manis sama telor. Kalau di keluargaku, yang manis biasa disebut terang bulan. Baru yang telor disebut martabak tanpa embel-embel telor maupun kata asin. Kenapa orang-orang nyebut martabak manis dan telor? Bukan manis dan asin? Gak penting sih, haha. Enak semua!

Pernah gak kebayang makan nasi sama loncang (daun bawang) tok (aja)? Biasanya kan loncang cuma jadi pelengkap sajian bakso, bakwan kawi, dll. Intinya pelengkap aja. Oseng-oseng loncang juga tidak ada kan? Oseng-oseng yang menjadikan loncang sebagai bahan utama. Biasanya loncang juga cuma pelengkap di oseng-oseng.

Kemarin ayam dari ater-ater masih banyak, karena ada dua ater-ater ayam berpotongan besar. Kalau harus makan ayam lagi sudah tidak selera. Mau dibikin cemilan berbahan baku utama ayam juga tidak ada yang populer selain sempol. Aku bukan penggila sempol. Mau dibikin bentuk lain aku juga udah gak selera duluan bayanginnya. Nyemil ayam sebagai bahan utama.

Kebetulan aku lagi pengen martabak. Jadi inget, kalau mau beli martabak yang isi dagingnya banyak harganya super duper mahal dan tidak terjangkau rakyat jelata seperti aku. Mending uangnya buat yang lain :( Inget setiap buka ojol food pengen beli yang isi dagingnya banyak tidak pernah terlaksana.

ilustrasi: flickr lonely radio
Aku pun tanya ke ibuk, martabak isinya apa aja? Kok yang dijual-jual itu rasanya enak banget. Kata ibukku isinya ya cuma loncang. Apaaa??? Aku tidak percaya. Masasih, selama ini aku makan martabak cuma makan loncang doang yang mana itu merupakan hanyalah bahan makanan pelengkap seperti bawang goreng (kalau nyemil bawang goreng tok doyan banget sih aku :d).

Tapi kalau dilihat visualnya, tiap gigit martabak ya wajar sih kalau loncang doang. Tapi kok enak banget sih. Mosok (masa) isinya sesimpel itu? Cuma loncang, telor sama daging? Apa iya. Makanan seenak itu bahan utamanya loncang. Aku gak kebayang makan bakso tusuk, loncangnya semangkuk sendiri.. Enak sih loncang tu.. Tapi kebayang gak sih? Makan cemilan yang bahan utamanya didominasi loncang dan ukurannya besar buat kamu yang punya porsi makan mini.

Akhirnya aku hunting resep martabak telor. Eladalah.. bener. Gak nyangka. Selama ini aku suka makan loncang. Nyemil loncang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saya Cocoknya Jadi Apa?

Setelah setahun lebih tidak pernah update di medsos, akhirnya 2 hari yang lalu @motivatweet kembali muncul di IG. Postingan keduanya di IG berhasil menarik jari-jari saya untuk ikut mengirimkan komentar :) Berikut postingannya: Berikut komentar saya: Paling Suka yang Mana? Saya jadi berfikir, apa sebaiknya saya fokus nulis di blog saja? Sebelumnya, akhir Juli lalu waktu saya meet up dengan sahabat saya, dia bilang, "Kamu tuh cocoknya jadi dosen." Membuat saya makin mantap untuk kembali berpikir, sebenernya saya cocoknya jadi apa sih? Kalau dosen sih kok kayaknya enggak 100% saya ya. Apakah ada profesi yang lebih cocok untuk saya dibanding menjadi seorang entrepreneur? Jika memang ada profesi lain yang lebih cocok untuk saya, tentu, start up saya tidak bisa saya tinggalkan begitu saja. Jujur, aslinya jualan online itu serunya minta ampun. Tapi seringkali saya malasnya juga minta ampun, hehe. Saya itu suka banget kalau disuruh bikin rencana, detail per bulan...

Bahaya dari Keinginan Bahagia Selamanya

Gambar oleh  Mohamed Hassan  dari  Pixabay  Karena itu tidak akan terjadi selama kita di dunia kecuali jika mengidap penyakit manik. Salah satu contoh penderita penyakit manik ada di drama korea "It's Okay to be Not Okay. Gamau kan jadi kayak dia hehe. Rasulullah kekasih Allah SWT aja manusia paling beruntung di dunia karena menjadi manusia yang paling dicintai oleh Allah SWT sering merasakan kesedihan. Saat sedih Allah SWT tidak menyalahkan Rasul karena Rasul manusia dan sedih itu manusiawi. Dibanding menyalahkan Rasulullah yang sangat sedih saat ditinggal meninggal oleh dua orang yang paling disayanginya waktu itu, yaitu Paman Rasul yang sudah merawat dan melindungi Rasul sejak kecil dan istri beliau satu-satunya saat itu yang sangat mengerti, melindungi serta penentram hati Rasul awal-awal diangkat sebagai Rasul oleh Allah SWT. Allah tidak menyalahkan Rasul dengan berkata "Kurang apa cinta-Ku kepadamu? Allah justru menghibur Rasul dengan dinaikkan buraq. Kendaraan...

Curhatan Pertama Saya di Semacam Buku Diary

Aktivitas beres-beres rumah seringkali tidak hanya membuat rumah kita menjadi lebih rapi dan lebih bersih. Apalagi jika kita sekalian bongkar-bongkar kardus yang berisi buku-buku atau kertas-kertas jadul. Terkadang kita menemukan foto atau apalah yang bisa membuat kita tertawa sendiri. Pada suatu ketika, sudah lama sih. Ingin nulis ini juga sudah lama, baru sekarang direalisasikan, hehe. Saya menemukan diary mbak dini, kakak saya yang nomor dua. Dia punya semacam buku diary kecil yang awalnya fungsi utamanya bukan buat diary maupun notes, tapi dipakai untuk mempersilakan teman-temannya mengisi biodata disana. Biasalah biodata yang ada mifa mafa sama pantun satu titik dua koma, wkwkkwk. Saya dulu ikut-ikutan nulis biodata disitu dengan tulisan acak adul saya, maklum masih SD waktu itu. Berikut tulisan biodata saya: Pada beberapa lembar setelahnya juga ada satu halaman yang berisi curhatan saya. Saya lupa tepatnya kapan saya curhat seperti itu, sepertinya ketika saya mas...