Ada banyak alasan kenapa aku telat lulus S1 hingga hampir di drop out. Salah satunya adalah aku ingin punya bisnis dengan omset stabil minimal ratusan juga dulu baru lulus. Jadi keren kan, dapat cap sukses sebelum lulus. Lain dari yg lain, orang-orang meniti karir setelah lulus, aku belum lulus sudah moncer karirnya. Tapi itu hanya harapan wkwkwk. Aku lulus dengan kondisi ekonomi masih carut marut omset jauh dari impian bwahahah.
Dari dulu aku menghindari kegiatan yg menjauhkan dari apa yg aku inginkan. Misal, belum mau ngapa-ngapain (apalagi main atau sekedar bersosialisasi sama teman) kalau belum tuntas belajar atau ngerjain tugas. Padahal aku jarang rajin belajar dan males banget ngerjain tugas. Baru aku kerjain biasanya sejam sebelum masuk kelas. Ini salah satu faktor yg bikin aku jadi siswa/mahasiswa telatan.
Aku seitungan itu ya orangnya, jijique, hehe. Kalau tidak ada faedahnya males. Makanya sampai sekarang gak punya sahabat.
Gambar oleh Mohamed Hassan dari Pixabay Karena itu tidak akan terjadi selama kita di dunia kecuali jika mengidap penyakit manik. Salah satu contoh penderita penyakit manik ada di drama korea "It's Okay to be Not Okay. Gamau kan jadi kayak dia hehe. Rasulullah kekasih Allah SWT aja manusia paling beruntung di dunia karena menjadi manusia yang paling dicintai oleh Allah SWT sering merasakan kesedihan. Saat sedih Allah SWT tidak menyalahkan Rasul karena Rasul manusia dan sedih itu manusiawi. Dibanding menyalahkan Rasulullah yang sangat sedih saat ditinggal meninggal oleh dua orang yang paling disayanginya waktu itu, yaitu Paman Rasul yang sudah merawat dan melindungi Rasul sejak kecil dan istri beliau satu-satunya saat itu yang sangat mengerti, melindungi serta penentram hati Rasul awal-awal diangkat sebagai Rasul oleh Allah SWT. Allah tidak menyalahkan Rasul dengan berkata "Kurang apa cinta-Ku kepadamu? Allah justru menghibur Rasul dengan dinaikkan buraq. Kendaraan...
Komentar
Posting Komentar