![]() |
Gambar oleh Mohamed Hassan dari Pixabay |
Rasulullah kekasih Allah SWT aja manusia paling beruntung di dunia karena menjadi manusia yang paling dicintai oleh Allah SWT sering merasakan kesedihan. Saat sedih Allah SWT tidak menyalahkan Rasul karena Rasul manusia dan sedih itu manusiawi. Dibanding menyalahkan Rasulullah yang sangat sedih saat ditinggal meninggal oleh dua orang yang paling disayanginya waktu itu, yaitu Paman Rasul yang sudah merawat dan melindungi Rasul sejak kecil dan istri beliau satu-satunya saat itu yang sangat mengerti, melindungi serta penentram hati Rasul awal-awal diangkat sebagai Rasul oleh Allah SWT.
Allah tidak menyalahkan Rasul dengan berkata "Kurang apa cinta-Ku kepadamu? Allah justru menghibur Rasul dengan dinaikkan buraq. Kendaraan tercepat yang pernah ada di dunia. Kecepatannya sungguh sulit dicapai nalar manusia. Diajak naik ke langit ketujuh bertemu dengan para Rasul sebelum Rasulullah SAW di surga.
Makanya kalau ada teman yg sedang bersedih jangan bilang, "Jangan bersedih!" Dia kan manusia, jangan paksa dia tidak bersedih. Sedih itu wajar selama menjadi seorang manusia normal. Kalau bahagia terus padahal belum masuk surga alias di dunia ya itu namanya malah kena gangguan jiwa bernama penyakit manik. Serem kan, semisal kamu minta bahagia selamanya di sisa usiamu di dunia lalu doamu dikabulkan oleh Allah terus yaudah itu artinya kamu positif memiliki penyakit manik. Amit-amit jabang bayi kan. Na'udzubillahimindzalik.
Makasih sharingnya
BalasHapusterimakasih kembali kak :)
Hapus