Langsung ke konten utama

Sunnatullah

Kejadian demi kejadian menunjukkan betapa sempurnanya sistem yang diciptakan oleh Tuhan. Bagaimana musim berganti, manusia lahir dan mati, banyak sekali kejadian didunia ini setiap detiknya. Manusia tak akan mampu menulis semua kejadian tersebut, karena ya, banyak yang tak mampu terjangkau manusia. Apa yang tertulis di dunia nyata maupun maya.
ilustarasi: freepik.com

Seonggok tanah disamping rumah kita, meskipun tidak ada yang peduli bahkan kita sendiri, bisa jadi mengalami kejadian demi kejadian setiap detiknya yang tidak kita ketahui. Seonggok tanah yang kita bisa bilang "hanya" tapi kenyataannya lebih rumit dari itu, menyimpan banyak misteri yang belum tentu terungkap hingga kiamat terjadi. Meskipun belum tentu ada manusia yang tergerak untuk mengungkap, karena sesungguhnya dalam dunia ini terdapat pilihan yang tak terhitung jumlahnya. Tidak semua harus diungkap karena manusia tak mungkin mampu. Bahkan kalau air laut dijadikan tinta, air laut tak akan mampu mengungkap semua pengetahuan yang belum diketahui manusia.

Saya sebenernya mau ngomong apasih, hehe. Ya begitulah suka melebar kemana-mana. Sebenarnya saya baru saja menangkap makna dari sesuatu yang sebelumnya saya bingung maksudnya. Yang kemudian membuat saya tersadar bahwa keputusan yang kita buat pada satu sisi bisa memberikan kita kebahagiaan dan pada sisi lain memberikan kesengsaraan.

Kita tahu keputusan yang akhirnya kita ambil, itulah yang terbaik. Tapi ketika kita gagal berdamai dengan efek samping dari keputusan terbaik tersebut, maka timbulah kesengsaraan. Kita tahu itu membuat sengsara tapi membuat otak dan hati satu kata satu suara bukanlah hal yang mudah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahaya dari Keinginan Bahagia Selamanya

 Karena itu tidak akan terjadi selama kita di dunia kecuali jika mengidap penyakit manik. Salah satu contoh penderita penyakit manik ada di drama korea "It's Okay to be Not Okay. Gamau kan jadi kayak dia hehe. Rasulullah kekasih Allah SWT aja manusia paling beruntung di dunia karena menjadi manusia yang paling dicintai oleh Allah SWT sering merasakan kesedihan. Saat sedih Allah SWT tidak menyalahkan Rasul karena Rasul manusia dan sedih itu manusiawi. Dibanding menyalahkan Rasulullah yang sangat sedih saat ditinggal meninggal oleh dua orang yang paling disayanginya waktu itu, yaitu Paman Rasul yang sudah merawat dan melindungi Rasul sejak kecil dan istri beliau satu-satunya saat itu yang sangat mengerti, melindungi serta penentram hati Rasul awal-awal diangkat sebagai Rasul oleh Allah SWT. Allah tidak menyalahkan Rasul dengan berkata "Kurang apa cinta-Ku kepadamu? Allah justru menghibur Rasul dengan dinaikkan buraq. Kendaraan tercepat yang pernah ada di dunia. Kecepatannya...

Mahasiswa Bodoh

Sudah 3 semester aku kuliah di MBA UGM. Pertama semester 0 yang biasa disebut matrikulasi kalau disini disebutnya Pra-MBA. Kedua semester 1 lanjut semester 2. Tiga semester yang bikin aku merasa bodoh banget. Entah kenapa, perasaan pas S1 aku pinter-pinter aja meskipun telat ngerjain skripsi. Jadi meskipun IPK diatas 3,5 aku tetap gak dapet gelar cumlaude. Sedih si. Tapi ya bagaimana lagi. Apalagi setelah aku tahu ternyata selama ini aku menderita bipolar disorder. Yaudah si dimaklumi aja, berat emang fase depresi. Apakah aku gak exited kuliah MBA? Apakah ada yang maksa aku kuliah MBA? Aku exited dan aku sangat ingin kuliah MBA atas kemauanku sendiri. Aku pakai beasiswa loh, LPDP yang mana aku harus effort seleksi dengan persyaratan administrasi yang bikin harus kesana kemari urus itu. Itu atas kemauanku sendiri, aku sangat ingin dapat beasiswa LPDP. Aku juga mock up seleksi wawancara LPDP berkali-kali. Aku exited. Tapi hari pertama acara MBA UGM masih daring karena berdekatan dengan p...

Melawan Gejala Bipolar

 Kalau dulu bipolarku pernah menduduki posisi ketiga dari deretan masalah-masalah besar di hidupku. Sekarang bipolar menduduki peringkat pertama sebagai masalah terbesar di hidupku. Meskipun ya bipolar sudah membawaku ke keberuntungan-keberuntungan terbesar selama hidupku juga sih belakangan ini. Berkah besar di dalam musibah besar hihi. Aku sebenarnya juga curiga, ide-ide yang membawaku pada prestasi-prestasi di masa lampau juga buah dari episode manik/hipomanikku di masa lampau. Jadi ya bipolar selain membawaku berada di bawah rata-rata juga membawaku berada di atas rata-rata. Syukuri gak? Ya syukuri yang sudah ada, dengan tetap berusaha untuk pulih dari bipolar. Jadi enak gak bipolar? Enggak si. Pas fase down jelasss, mau mati aja rasanyaaa.. Pas fase up? Kalau beruntung ya bisa membawa kita kepada masterpiece. BERUNTUNG YA CATET BERUNTUNG!! Masalahnya yakali beruntung terusss.. Hidup di dunia apa di surgaaa? Ngarep beruntung terus ya nanti kalau masuk surgaaa.. Sejak akhir tahu...