Langsung ke konten utama

Pungli

Pungli disini bukan singkatan dari nyemplung kali*) ya, bukan. Pungli disini ya sejenis pemerasan dan penyalahgunaan wewenang. Pungli juga bisa dilakukan oleh seseorang tanpa memiliki wewenang resmi sih. Tapi kali ini saya ingin membahas pungli di lingkungan pemerintahan. Ya biasalah kalau ngurus-ngurus apalah.


*) Berikut ilustrasi dari nyemplung kali, alias jatuh terperosok ke dalam sungai, sumber foto: https://www.flickr.com/photos/tony709/24467836949/

Dulu waktu belum lulus kuliah saya pernah kena pungli 10rb waktu bikin surat keterangan usaha. Padahal ya saya masih sambilan kan itu, wong belum lulus. Rasanya gak rela sebenarnya. Tapi saya terpengaruh sama sikap panik ibu saya, maklum lah kami tinggal di kampung. Jadi ya, ibu saya gampang takut, panik, khas emak2 di kampung. Padahal ya sebenarnya gak perlu juga, wong itu usaha jaman saya ikutan kompetisi dulu, sekarang udah gak pernah saya pegang. Tidak perlu dibuat surat keterangan usahanya, wong tidak dilanjutkan.

Waktu itu saya lagi miskin (emang pernah kaya? XD). Saya cuma bawa koin2, jadi bayarnya ya pakai koin2 itu. Si petugas yg minta pungli kebetulan waktu itu ibu2, ngomong 10rb-nya bisik2. Kaget aku.

Seharusnya pas sudah jadi surat keterangannya gausah saya ambil sih ya. Bilang aja gak bawa uang, trus pulang. Malah aman. Sampai sekarang saya nyesel ngapain bikin surat keterangan yg sampai sekarang pun gak kepake, haha. Yang ada bawa musibah :(. Seharusnya dulu saya harus percaya diri, punya pendirian, dan lebih ngikutin intuisi saya. Jangan mudah ditekan lah jadi orang. Jadilah independent woman, ceilah. Kalau emang sebenernya gak mau ngelakuin ya gausah dilakuin. Nyesel kan sekarang.

Karena udah terjadi ya gpp. Namanya aja manusia, biasalah salah ambil langkah. Manusia kan punya banyak keterbatasan. Hanya Tuhan yang tidak pernah salah.

Belum lama ini saya kena pungli lagi. Nominalnya 203 kali lipat dari pungli sebelumnya. 2x kena pungli di tempat yang sama cuma beda bagian. Saya jadi melihat pola pungli yang mereka lakukan.

Tips mendeteksi pungli:
1. Cari tahu untuk pengurusan tsb ada biaya yang harus dibayarkan tidak pada instansi dimana kita sedang mengurus. Kadang kan untuk mengurus sesuatu kita harus ke beberapa instansi baru selesai. Bisa jadi ada biaya yang harus kita bayar ke semua instansi yang harus kita sambangi, bisa juga dari 3 instansi kita cukup melakukan pembayaran di salah satu instansi saja.
2. Jika kita tanya diawal apakah ada biayanya atau tidak, biayanya berapa, bisa jadi tidak dikasih tahu. Nanti saja, diurus dulu katanya. Mungkin takut kita tidak jadi mengurus, atau melaporkan pungli yg mereka lakukan sehingga mereka gagal melakukan pungli.
3. Mereka tidak menunjukkan landasan pungutan yang mereka lakukan sebelum kita mengurus sesuatu.
4. Jika kita sudah selesai mengurus, untuk membicarakan pungutan tsb mereka mengunakan volume yang sangat rendah. Untuk pungutan yang cukup besar, mereka mengetik di kalkulator dan menunjukkannya ke kita.
5. Alasannya untuk mengisi kas instansi dimana mereka bekerja, tapi mereka tidak memberikan bukti pembayaran dalam bentuk apapun.
6. Seperti yang sudah saya tuliskan sebelumnya, mereka tidak akan bersedia memberikan bukti pembayaran dalam bentuk apapun. Karena bisa jadi bukti untuk kita laporkan.
7. Mereka tidak menjawab jika kita menanyakan besaran biaya yang harus kita bayar melalui ponsel. Karena kita bisa dengan mudah merekam pembicaraan kita dengan mereka maupun screenshoot obrolan kita jika via teks.

Bersambung di postingan yg sama yaaa ~
Maksudnya postingan ini bakal saya update lagi gitu, soalnya belum selesai nulisnya XD.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahaya dari Keinginan Bahagia Selamanya

 Karena itu tidak akan terjadi selama kita di dunia kecuali jika mengidap penyakit manik. Salah satu contoh penderita penyakit manik ada di drama korea "It's Okay to be Not Okay. Gamau kan jadi kayak dia hehe. Rasulullah kekasih Allah SWT aja manusia paling beruntung di dunia karena menjadi manusia yang paling dicintai oleh Allah SWT sering merasakan kesedihan. Saat sedih Allah SWT tidak menyalahkan Rasul karena Rasul manusia dan sedih itu manusiawi. Dibanding menyalahkan Rasulullah yang sangat sedih saat ditinggal meninggal oleh dua orang yang paling disayanginya waktu itu, yaitu Paman Rasul yang sudah merawat dan melindungi Rasul sejak kecil dan istri beliau satu-satunya saat itu yang sangat mengerti, melindungi serta penentram hati Rasul awal-awal diangkat sebagai Rasul oleh Allah SWT. Allah tidak menyalahkan Rasul dengan berkata "Kurang apa cinta-Ku kepadamu? Allah justru menghibur Rasul dengan dinaikkan buraq. Kendaraan tercepat yang pernah ada di dunia. Kecepatannya...

Mahasiswa Bodoh

Sudah 3 semester aku kuliah di MBA UGM. Pertama semester 0 yang biasa disebut matrikulasi kalau disini disebutnya Pra-MBA. Kedua semester 1 lanjut semester 2. Tiga semester yang bikin aku merasa bodoh banget. Entah kenapa, perasaan pas S1 aku pinter-pinter aja meskipun telat ngerjain skripsi. Jadi meskipun IPK diatas 3,5 aku tetap gak dapet gelar cumlaude. Sedih si. Tapi ya bagaimana lagi. Apalagi setelah aku tahu ternyata selama ini aku menderita bipolar disorder. Yaudah si dimaklumi aja, berat emang fase depresi. Apakah aku gak exited kuliah MBA? Apakah ada yang maksa aku kuliah MBA? Aku exited dan aku sangat ingin kuliah MBA atas kemauanku sendiri. Aku pakai beasiswa loh, LPDP yang mana aku harus effort seleksi dengan persyaratan administrasi yang bikin harus kesana kemari urus itu. Itu atas kemauanku sendiri, aku sangat ingin dapat beasiswa LPDP. Aku juga mock up seleksi wawancara LPDP berkali-kali. Aku exited. Tapi hari pertama acara MBA UGM masih daring karena berdekatan dengan p...

Melawan Gejala Bipolar

 Kalau dulu bipolarku pernah menduduki posisi ketiga dari deretan masalah-masalah besar di hidupku. Sekarang bipolar menduduki peringkat pertama sebagai masalah terbesar di hidupku. Meskipun ya bipolar sudah membawaku ke keberuntungan-keberuntungan terbesar selama hidupku juga sih belakangan ini. Berkah besar di dalam musibah besar hihi. Aku sebenarnya juga curiga, ide-ide yang membawaku pada prestasi-prestasi di masa lampau juga buah dari episode manik/hipomanikku di masa lampau. Jadi ya bipolar selain membawaku berada di bawah rata-rata juga membawaku berada di atas rata-rata. Syukuri gak? Ya syukuri yang sudah ada, dengan tetap berusaha untuk pulih dari bipolar. Jadi enak gak bipolar? Enggak si. Pas fase down jelasss, mau mati aja rasanyaaa.. Pas fase up? Kalau beruntung ya bisa membawa kita kepada masterpiece. BERUNTUNG YA CATET BERUNTUNG!! Masalahnya yakali beruntung terusss.. Hidup di dunia apa di surgaaa? Ngarep beruntung terus ya nanti kalau masuk surgaaa.. Sejak akhir tahu...